024 74xxxxxx fakultas@undip.ac.id

Ketua Tim Penelitian Laboratorium Center of Marine Ecology and Biomonitoring for Sustainable Aquaculture (Ce-Mebsa) Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kerjasama dan site visit selama 3 hari, Kamis (22/2) sampai Sabtu (24/2) dengan PT Stargold Internusa Jaya dan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Karimun Anak Jaya untuk instalasi KJAB IMTA di pesisir Pulau Anak, Karimun Anak, Kecamatan Tebing, Kepulauan Riau. Drs. Sapto P. Putro, MSi, PhD menjelaskan tentang keguneaan penelitian KJA bulat bertingkat atau Stratified Double Net Cage (SDFNC) berbasis Integrated Multi Trophic Aquaculture (IMTA) yang merupakan sebuah hasil karya di bidang budidaya perikanan untuk mendukung program pemerintah tentang kedaulatan pangan dan turut membuat produk yang berwawasan lingkungan. KJA ini sangat memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia yang tentunya bila didukung oleh pemerintah dapat menjadikan usaha budidaya sebagai kegiatan strategis nasional. Apabila tidak, maka negara kita akan tertinggal jauh dengan negara-negara yang mapan di bidang perikanan. can bearded dragons eat cucumber
Adapun hasil kerjasama yang dilakukan adalah berupa pengembangan budidaya perikanan dengan sistem IMTA yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk peningkatan produktivitas perikanan budidaya. Kemudian, adanya aplikasi keramba jaring apung bulat bertingkat (KJABB) di wilayah yang telah disepakati dan pemantauan kualitas lingkungan dengan menerapkan konsep biomonitoring dengan menggunakan alat pengukur kualitas air dan sedimen maupun aplikasi IT. Harapannya kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik dan terus memberi kontribusi positif bagi perikanan Indonesia.